Kegiatan pelatihan bimtek merupakan salah satu wujud pelestarian budaya batik yang sudah diakui oleh UNESCO. Maka dari itu Dinas Kebudayaan Gunungkidul mengadakan program pelatihan membatik kepada ibu-ibu guru dan ibu-ibu PKK di wilayah sekitaran Kecamatan Playen, Gunung Kidul. BIMTEK ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 13 Maret 2023 dan 15 Maret 2023 bertempat di Sere Ratu Resto.
Pada Hari Senin tanggal 13 Maret 2023, acara dibuka oleh Bapak H. Chairul Agus Mantara, S.IP, MM., selaku Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul. Pelatihan pada hari tersebut diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari ibu-ibu guru. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengarahan kegiatan pelatihan membatik dari tim Astoetik Batik. Seluruh peserta sangat antusias mendengarkan pengarahan yang dipimpin langsung oleh Rinaldi Saputro selaku tim trainer dari Astoetik. Setelah dilakukan pengarahan teknis-teknis yang akan dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan praktik membatik yang diaplikasikan pada kain berukuran 30×30 cm.
Pada pelatihan kali ini kain yang digunakan sudah di pola terlebih dahulu. Jadi peserta tinggal memilih sesuai dengan motif yang diinginkan. Masih banyak peserta yang kebingungan dalam menggoreskan malam ke kain. Tetapi dengan penuh sabar para trainer mengarahkannya. Sehingga para peserta sedikit banyaknya sudah faham untuk menggoreskan malam pada kain. Setelah selesai mencanting para peserta di ajarkan untuk teknik pewarnaan. Pewarnaan yang di gunakan kali ini adalah napthol. Para peserta di beri pilihan dua warna yaitu merah dan biru. Banyak peserta yang memilih warna merah, tapi ada juga yang memilih dua warna sehingga menghasilkan dua warna dalam satu kain. Selanjutnya setelah selesai dilakukan proses pelorodan malam. Setelah selesai para peserta berfoto dengan hasil karya mereka masing-masing. Kemudian acara hari pertama pun ditutup. Pada hari kedua Rabu, 15 Maret 2023 acara juga masih bertempat di Sere Ratu Resto. Pada hari hari kedua ini acara di ikuti juga oleh 30 peserta. Tapi kali ini peserta dari ibu-ibu PKK di sekitaran Kecamatan Playen. Sama dengan hari pertama kain yang digunakan 30×30 cm. pada hari kedua ini peserta banyak yang lebih sabar dalam menggoreskan malam pada kainnya. Sehingga banyak hasil yang sangat bagus-bagus. Mereka sangat bersemangat dan senang. Malah mereka meminta lagi kepada bapak kepala dinas untuk pelatihan tingkat lanjut dengan ukuran kain yang lebih besar 200×105 cm. Semoga semangat para peserta ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Dinas Kebudayaan Gunung Kidul untuk mengadakan Bimtek lanjutan. Acara ditutup langsung oleh bapak Kepala Dinas Kebudayaan Gunung Kidul. Semoga ke depannya Cv Astoetik Indonesia diperkenankan kembali bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Gunungkidul. (MA)
Leave a Reply